Anak-anaku, aku adalah Ratu dan Utusan Damai.
Aku terus meminta kamu: Doa. Korban. Penitensian.
Dunia berjalan menuju pengecualian, dan setiap hari ia dosa lebih banyak lagi. Dosa tumbuh dalam segala cara, dan tidak ada lagi jenis dosa yang tidak ditemukan di bumi. Dosa manusia naik ke surga seperti pedang-pedang api menusuk, dan melintasi Hati Anakku Yesus, dan Hati Suci Aku. Demikian pula Roh Kudus dan Bapa Abadi terluka.
Mengapakah kamu terus berdosa, anak-anaku?
Mengapakah kamu tidak menyesal atas dosa-dosamu?
Mengapakah kamu terus memperlakukan Tuhanmu dan aku, Ibu mu, dengan kekejaman yang begitu besar?
Mengapakah kamu tidak menyesal?
Mengapakah kamu tidak mengenal dosa-dosamu, dan membenci mereka dengan segala dayaku?
Mengapakah kamu menunda perubahanku? Mengapakah mereka tidak ingin melepaskan diri dari nafsu-nafsunya dan kenikmatan duniawi mereka?
Mataku lelah karena menangis.
...(jeda - kalimat ini diucapkan di sini, dengan suara yang dibatasi, gemetar oleh tangisan terpendam dengan kesulitan).
Apa yang kamu lakukan dengan Pesan-Pesanku?
Mengapakah kamu tidak menyebarkan Pesan-Pesan Aku seperti aku minta?
Mengapakah mereka tidak membuatnya diketahui di seluruh dunia?
Mengapakah mereka tidak menjadikan Medali Suci DamaiKu dikenal di seluruh dunia?
Mengapakah kamu takut dan malu menghadapi musuh-musuh penampakan Aku?
Mengapakah kamu takut berbicara secara terbuka tentang penampakan-penampakan Aku di sini, dan penampakan-penampakan Aku di sini?
Pesan-Pesan?
Mengapakah kamu telah begitu malas dan lambat menyebarkan Pesan-Pesanku, anak-anaku?
Mengapa kamu telah begitu egois dan hanya berpikir tentang diri sendiri? Mengapa kamu tidak ingin berkorban untuk cinta akan Aku?
Apakah jenis cinta ini yang kamu katakan memiliki terhadap Aku?
Apakah jenis Iman ini yang kamu akui mempunyai?
Anak-anakKu, Iman tanpa perbuatan adalah mati. Doa tanpa perbuatan hanya dapat mengubah sedikit tanpa tindakan. Itulah sebabnya Aku selalu meminta padamu banyak doa dan sekaligus banyak kerja untuk menyebarkan Pesan-PesanKu. Jika tidak, dunia ini akan tak pernah mengetahui Pesan-PesanKu, dan jika dunia tidak mengetahui dan melaksanakan Pesan-PesanKu, maka ia akan menghukum diri sendiri.
Anak-anakKu, mengapa kamu tidak berjuang?
Mengapa kamu tidak memiliki semangat untuk menyebarkan Pesan-PesanKu?
Mengapa, anak-anakKu, kamu tidak bersungguh-sungguh untuk Aku? Kamu berusaha sangat keras untuk kepentinganmu dan mencapai apa yang diinginkan di dunia ini, tetapi bagi Aku, ibu surgaMu, kamu tidak memiliki keberanian untuk bersungguh-sungguh.
Dan begitulah cara kamu ingin hidup bersama Aku di Surga selamanya setelah kematian, anak-anakKu?
Jika kamu mencintai Aku, taati Firman-FirmanKu dan setelah menaatinya, lakukanlah! Dan setelah melakukannya, sebarlahkan ke seluruh dunia.
Wah, anak-anakKu, Aku telah memanggilmu di sini, Aku telah memilih setiap satu dari kamu untuk mengetahui Pesan-PesanKu, menjadi sadar akan Kunjungan-KunjunganKu Di Sini. Apakah Aku memanggilmu tanpa tujuan, anak-anakKu?
Tidakkah bahkan seekor pohon baik yang akan tumbuh dari kalian?
Apakah Aku tidak akan mengumpulkan buah-buahan dari kalian?
Apakah kamu masih terikat pada ikatan-ikatanmu, seolah-olah kamu akan hidup selamanya di dunia ini?
Anak-anakKu, bertobat! Berreaksi! Bangunlah! Majulah! Tolong Aku! Tolong Aku menyelamatkan jiwa dengan menyebarkan Pesan-PesanKu! Tolong Aku memegang Lengan Anak Ku yang Mahatinggi, dengan mendoakan Tanda Salib Suci dan melakukan penitensi.
Anak-anakku, Aku masih mempunyai banyak lagi Pesan untuk memberikan kepada kamu, tetapi Aku tidak dapat kerana kamu belum melaksanakan pesan-pesan yang sudah Aku berikan.
Oleh itu, anak-anakku, putuskan dalam 'Masaku Suci' ini, sekali dan selamanya, untuk bertobat.
Putuskan seperti yang kamu belum pernah lakukan sebelum ini, putuskan dengan segala kekuatanmu! Putuskan. Selamanya.
Teruslah mendoa Taman Suci setiap hari.
Kepada semua Aku memberkati kamu sekarang".