Anak-anakku, Hati Kudus saya mencintaimu bahkan sebelum kamu dilahirkan. Hati saya ingin berada bersama kamu. Pada Pengumuman Malaikat, saya berpikir sebelum menjawab YA atas setiap satu dari kalian. Saya tahu bahwa YAI yang akan diberikan kepada TUHAN bukan hanya untuk Penjelmaan Firman Anak Allah, tetapi juga untuk penyelamatanmu, untuk pembebasanmu, supaya pintu-surga yang ditutup oleh dosa Adam dan Hawa dapat dibuka kembali bagi kalian, bagi umat manusia.
Saya juga tahu berapa banyak penderitaan saya harus alami! Berapa banyak rasa sakit saya harus derita bersama Anak saya Yesus sepanjang hidupku untuk penyelamatan dan pembebasanmu terjadi.
Saya mencintaimu anak-anakku. "Ya" yang saya berikan kepada ALLAH adalah karena cinta terhadap kalian! Itulah sebabnya saya menerima untuk menjadi seorang Ibu yang dianiaya bersama Yesus! Itulah sebabnya saya menerima untuk menderita semua rasa sakit yang saya alami sepanjang hidupku.
Saya berpikir dengan Cinta terhadap setiap satu dari kalian dalam sekejap, yang dengan Karunia Allah menjadi begitu luas seperti abadi...Semua kamu telah berlalu di hadapan pandangan saya! Dalam pemikiran saya. Saya telah mengenali kalian disana, melihat dan mencintaimu sebagaimana kalian adalah dan sekarang ini! Dan bahkan sebelum kalian dapat mencintai saya dan ingin menjadi anak-anakku, saya sudah mencintaimu. Saya sudah menerima kalian sebagai anak-anakku. Saya sudah menerima kalian ke dalam Hati saya. Saya sudah menerima kalian ke dalam perlindungan yang aman di hati saya, dan disana saya telah mengadopsi semua kamu sebagai anak-anakku, saya telah menerima kalian sebagai cintaku, sebagai anak-anak ku yang dicinta.
Saya mencintaimu terlebih dahulu anak-anakku! Saya mencintaimu sebelum kalian dapat bergerak untuk mencintai saya.
Dan mengapa saya telah mencintaimu begitu banyak?
Karena saya selalu, selalu ingin penyelamatanmu. Saya selalu ingin kalian, anak-anakku, suatu hari nanti dapat hidup di surga lagi bersama ALLAH.
Saya mencintaimu bersama ALLAH, dengan cinta yang murni, dalam dan besar. Di hadapan Cinta ini, saya hanya meminta cintamu! Di depan Hati saya yang penuh cinta, Hati saya hanya meminta Hatimu!
Oleh itu, renungkanlah segala sesuatu yang mengganggumu dan menghalangmu daripada mencintai Cintaku serta menyerahkan diri kepada Cintaku jiwa dan badan. Sepenuhnya... Tonton Hatiku dan lihat sama ada terdapat cinta seperti Cintaku!!
Oh, tidak! Tidak ada!
Hanya Hatiku sahaja mempunyai Cinta ini untukmu anak-anakKu. Dan Aku bersedia sepertimana yang selalu dilakukan untuk menanggung segala sesuatu yang masih Ada bagi keselamatanmu.
Jika kamu, anak-anakKu, berisyarat kepadaku bahawa kamu mahu menjadi milikKusepenuhnya, Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.
Hanya jiwa yang meninggalkan Aku; yang menolak Cintaku; yang menghina Cintaku, meletakkan cinta lain di tempat Cintaku dalam hatinya. Ini adalah satu-satunya jiwa yang ditolak olehKu; jiwa yang menghina segala CintaKu! Yang menginjak-injaki Cintaku, yang membaling belakang kepada Cintaku!
Aku berdoa agar semua anak-anakKu kembali kepadaku! Tetapi sayangnya ada beberapa orang yang telah menghina Cintaku melebihi sempadan, melebihi ukuran. Dan untuk mereka Aku merasakan sakit yang besar, kerana kembalinya sudah mustahil!
Oleh itu, Aku meminta anak-anak kecil, sentiasa dekat dengan Cintaku. Carilah Cintaku! Berpadananlah dengan Cintaku! Bukakan hatimu kepada Cintaku! Serahkan diri ke dalam segala Cintaku yang manis daripada madu. Aku menawarkan Hatiku kepada semua kamu!
Hatiku tidak akan menolak sesiapa pun! Hatiku tidak akan menghina siapapun yang datang kepadaku, dengan hatinya dalam tangan untuk memberikannya kepadaku. Hatiku selalu akan memanggil semua anak-anakKu.
Dengar Suaraku! Carilah Aku sementara Aku dekat dan biarkan Aku mencarimu dan
( * ) untukmu.
Damai kepadamu Marcos. Anak ku sayang. Aku memberkati semua kamu dengan Berkah Hatiku yang Suci.
(( * )= Rakaman gagal pada perkataan ini.)