Anak kesayangan. Aku memberkati kamu lagi, Marcos. Aku adalah pohon wangi Tuhan. Untuk semua, aku memiliki buah Damai, Kasih Karunia dan Penyelamatan. Untuk semua, aku menyebarkan bau mekar bunga-bungaku dan kepada semua aku menawarkan rasa buah kebajikan-ku. Aku ayahmu dan kamu harus datang kepadaku untuk memuaskan jiwa kasihanmu.
Barangsiapa makan buah-buahan ku tidak akan lapar karena mereka berasal dari biji Tuhan, biji cinta.
Barangsiapa meminta padaku salah satu buah-buahanku, jika dia memintanya dengan sungguh-sungguh, aku tidak akan menolaknya!
Barangsiapa datang kepadaku selalu akan kenyang dan untuk semua penyakit jiwa aku adalah pohon obat yang menyediakan obat-obatan yang menyembuhkan, mengembalikan, menghidupkan kembali jiwa sakit.
Dari daun-daunku keluar obat untuk segala kesakitan rohani kamu. Obat untuk segala kemiskinan rohani kamu muncul bagi kamu.
Ibadah yang sebenarnya kepadaku terdiri dalam peniruan. Jiwa yang tidak meniru aku bukan ibadat ku yang sesungguhnya. Jiwa yang benar-benar Ibadat Ku, ia meniru penyerahan total-ku kepada Allah.
Aku menyerahkan diri padanya secara keseluruhan pada usia dua belas tahun dengan mengambil sumpah kesucian, memberikan kebebasan-Ku, kehendak-Ku, tubuh-Ku, jiwa-Ku bersama semua kekuatannya kepada Tuhan. Dan jiwa yang benar-benar Ibadat Ku, orang yang sesungguhnya Anak Ku, melakukan hal yang sama.
Aku hidup dalam penyerahan total, pengabdian dan persekutuan dengan Tuhan sejak aku berusia 12 tahun dan bahkan sebelum itu aku mencintainya dan ingin menjadi seluruh-Nya.
Jiwa yang benar-benar Ibadat Ku meniru aku! Ia menyerahkan diri secara keseluruhan kepada Tuhan, ia menyerahkan dirinya kepadanya bersama semua kekuatannya, ia memberikan kebebasan-nya terutama agar Tuhan dapat mengaturnya sesuai keinginannya.
Dari saat itu, jiwa tidak lagi memiliki kehendak sendiri. Ia tidak melakukan apa yang dia inginkan, ia hanya melakukannya seperti yang diinginkan Allah. Ia tidak memilih jalan atau cara hidup ini atau itu untuk dirinya sendiri. Ia akan melakukannya sesuai keinginan Allah.
Ia akan melakukannya seperti apa pun yang diperintahkan oleh Allah. Ibadat yang sebenarnya kepadaku adalah papan selamat yang hanya diberikan Tuhan kepada mereka yang dia ingin menyelamatkan dan orang-orang yang sudah dipilih untuk surga. Ibadat Kepadaku hanya diberikan kepada jiwa-jiwa di atas mana Allah memiliki rencana penyelamatan. Marcos, damai sejahtera. Aku memberkati kamu dan semua orang yang datang berdoa bersama denganmu dan mencintaimu dengan ikhlas".